Ponorogo – Di awal tahun 2024 ini Kabupaten Ponorogo mulai diguyur curah hujan yang cukup tinggi. Tercatat pada minggu pertama di tahun 2024 sudah terjadi 5 kejadian bencana alam tanah longsor di Kecamatan Pulung dan Ngebel, antara lain :
- Tanggal 3 Januari 2024 di Dukuh Munggur, Desa Munggung, Kecamatan Pulung tanah longsor terjadi di kebun warga atas nama Bapak Sutrisno.
- Tanggal 4 Januari 2024 di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, tanah longsor menutup akses jalan antar RT dan2 rumah warga rusak ringan.
- Tanggal 5 Januari 2024 di Dukuh Sidomukti, Desa Talun, Kecamatan Ngebel, tanah longsor merusak tembok bagian dapur rumah warga.
- Tanggal 5 Januari 2024 di Dukuh Nguncup, Desa Bekiring, Kecamatan Pulung tanah longsor merusak teras kendang Bapak Misiran akibat tertimpa material longsor.
- Tanggal 7 Januari 2024 di Dukuh Gondangsari, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, tanah longsor menutup akses jalan penghubung antar RT. Panjang tanah longsor setinggi 7 m, lebar 8 m, terdapat 6 rumah berjarak 10 m dari titik longsor.
Atas kejadian bencana tanah longsor tersebut BPBD Ponorogo sudah melakukan kaji cepat dan distribusi bantuan logistik kepada korban terdampak bencana. BPBD menghimbau warga di wilayah rawan tanah longsor untuk lebih peka terdapat tanda alam yang mengarah kepada potensi terjadinya tanah longsor. Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari 2 jam dan terdengar suara gemuruh tanah bergerak, segera menjauh ke tempat yang lebih aman.(rh)