BMKG mengidentifikasi adanya pembentukan Siklon Tropis Anggrek di Barat Daya Bengkulu dan Bibit Siklon 99S di sekitar Utara Australia pada Selasa (16/1).
Keberadaan Siklon tropis Anggrek akan berdampak pada kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa tinggi gelombang hingga 4 meter di beberapa perairan.
Bibit Siklon 99S dapat memberikan dampak tidak langsung pada kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat dan tinggi gelombang hingga 4 meter di beberapa wilayah Indonesia.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada akan potensi hujan lebat beserta dampaknya di beberapa wilayah Indonesia sepekan ke depan.(BMKG)