BPBD PONOROGO GELAR RAPAT KOORDINASI KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA HIDROMETEOROLOGI

Ponorogo – Kamis 30 November 2023 Bupati Gugiri Sancoko memimpin Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Hidro Meteorologi Tahun 2023 bertempat di Ruang Bantarangin. Rapat Koordinasi ini diinisiasi oleh BPBD Kabupaten Ponorogo dalam rangka kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko bencana Hidrometeorologi memasuki musim penghujan yang menurut prakiraan BMKG pada bulan Desember minggu pertama.

Rapat Koordinasi ini mengundang instansi-instansi terkait untuk berkolaborasi dalam pengurangan risiko bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Ponorogo. Ancaman bencana hidrometeorologi di Kabupaten Ponorogo antara lain : banjir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, petir, dan cuaca ekstrem. Dalam kesempatan ini Bupati Sugiri Sancoko berpesan agar pemerintah daerah melakukan langkah koordinasi dan kolaborasi dalam pengurangan risiko bencana hidrometeorologi seperti normalisasi sungai, kerja bakti, pemotongan pohon atau dahan pohon yang sudah lapuk dan membahayakan, pemetaan wilayah rawan tanah longsor, penyiapan logistik kebencanaan, dan lain sebagainya.

Kepala BPBD Ponorogo Masun selaku moderator menyampaikan pada masa peralihan musim ini sudah terjadi setidaknya 1 kali bencana alam angin kencang di Desa Tugurejo Kecamatan Slahung dan 2 kali bencana alam tanah longsor di Desa Krisik dan Desa Bareng Kecamatan Pudak. ”Pada masa peralihan musim kita meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi sebagaimana pula disampaikan BMKG dalam Press Rilis Kewaspadaan Cuaca Ekstrem untuk tanggal 29 November – 2 Desember 2023 yang mana Kabupaten Ponorogo masuk ke dalam wilayah yang berpotensi terdampak’’ jelasnya dalam Rakor tersebut.(rh)