Tim KKN Universitas 17 Agustus di Desa Sriti, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, melaksanakan kegiatan sosialisasi pelatihan tanggap bencana bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Ponorogo. Sosialisasi pelatihan digelar bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Desa Sriti dalam penanggulangan bencana tanah longsor.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Marsanto menyampaikan masyarakat Desa Sriti harus semakin tangguh dalam menghadapi potensi bencana tanah longsor yang sempat terjadi akhir 2022 lalu. “Masyarakat Desa Sriti harus mulai beradaptasi dengan kondisi lingkungan sekitar yang rentan bencana tanah longsor, harus bisa mengenali tanda-tanda alam yang mengarah ke bencana tanah longsor” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi pelatihan dilaksanakan pada hari Senin (10/1) di bekas shelter pengungsi Desa Sriti, Kecamatan Sawoo. Dalam sosialisasi ini juga dilakukan simulasi evakuasi jika terjadi bencana. Simulasi dipandu oleh Marem dan diikuti oleh peserta sosialisasi sesuai dengan SOP evakuasi tanggap darurat bencana. (rh)