Ponorogo – Pemda Ponorogo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan pengerukan sedimen di Sungai Jenes dan Sungai Kepekan. Kegiatan itu dilakukan guna mengantisipasi debit air saat hujan deras.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Yudik Asmoro Santo mengatakan, pengerukan tersebut salah satunya bertujuan untuk mengurai genangan air hujan. Khususnya yang sempat menggenangi kawasan Desa Pakunden dan sekitarnya & Jalan Raya Ngambakan Sukorejo dan sekitarnya.
Menurut Yudik, jika tidak dilakukan pengerukan secara rutin, sungai akan kembali dangkal sehingga tidak mampu menampung air. ”Sungai itu akan penuh, menampung sedimen air dari waktu ke waktu. Kalau itu mengendap, membuat sungai menjadi dangkal” terang Yudik (6/12).
Yudik menjelaskan, sebenarnya selama ini yang menjadi faktor utama penyebab genangan air adalah adanya sampah yang menyumbat saluran. Sampah itu biasanya dibuang sembarangan warga tidak bertanggung jawab.
Maka dari itu, dia mengimbau supaya masyarakat sadar, agar tidak lagi membuang sampah sembarangan dan dibuang pada tempatnya.
”Sesuai dengan instruksi Pak Bupati Sugiri Sancoko, kami harapkan masyarakat saling bergotong royong untuk mengatasi genangan, dengan cara kerja bakti bersama. Yang kedua jangan buang sampah sembarangan, agar tidak membebani saluran dan sungai,” ucap Yudik. (rh)