Perkembangan teknologi semakin hari semakin pesat, tidak bisa dihindari, hari ini teknologi sangat membantu manusia di berbagai lini kehidupan. Perkembangan ini harus bisa dimanfaatkan untuk banyak kepentingan termasuk kemanusiaan.
Kecepatan informasi acap kali menjadi kendala dalam penanganan penanggulangan bencana. Seringkali informasi bencana lambat diterima oleh tangan Pusdalops BPBD Kabupaten Ponorogo. Hal ini menjadi pangkal masalah yang menjadikan kejadian bencana molor penangan.
Permasalahan ini muncul bukan hanya karena SDM yang terbatas. Melainkan, belum adanya sebuah sistem yang terkoneksi secara langsung dari masyarakat kepada pemangku kepentingan.
Bermula dari itu, SIPBANTU mulai dirancang dan diperkenalkan kepada masyarakat untuk memotong permasalahan terkait kecepatan dan ketepatan informasi bencana.
SIPBANTU, mulai diperkenalkan dan dipraktekkan Jumat (15/09/2023) kemarin dalam acara “Sosialisasi dan Launching Aplikasi Sistem Informasi Penanggulangan Bencana Terpadu” yang secara langsung dibuka oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Ponorogo, Masun,S.Pt, MA, M.Ec.Dev. dan dihadiri oleh pejabat Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas LH, Dinas KOMINFO, perwakilan camat, perwakilan kepala desa yang rawan bencana, FPRB termasuk para relawan.
Dalam waktu dekat, sistem berbasis aplikasi ini akan bisa digunakan secara masal oleh masyarakat Ponorogo. Aplikasi akan bisa di download secara langsung di Playstore dan Appstore. (sy)