PONOROGO – Puskesmas Wringinanom selaku unit pelaksana teknis yang langsung berhubungan dengan pelayanan masyarakat harus selalu memperhatikan aspek pengurangan resiko bencana dalam pengelolaan operasionalnya. Puskesmas harus selalu berupaya untuk melindungi baik pegawai ataupun pengunjung dari resiko bencana yang mungkin terjadi.
Guna mendukung upaya tersebut, Puskesmas Wringinanom bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo melaksanakan Pelatihan Kegawatdaruratan Bencana dan Simulasi Pemadaman Kebakaran. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai dan dokter yang ada di Puskesmas Wringinanom. Dari pelatihan ini diharapkan semua pegawai memahami karakteristik bencana, upaya mitigasi dan cara penyelamatan diri saat bencana benar-benar terjadi. Selain mampu melindungi diri, diharapkan dengan bekal pengetahuan yang benar, pegawai puskesmas dapat menolong pengunjung saat terjadi kondisi darurat.
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2022. Pada pelatihan ini disampaikan mengenai bencana gempabumi dan kebakaran yang mungkin berpotensi terjadi di sekitar wilayah Puskesmas Wringinanom. Puskesmas perlu untuk melakukan pelatihan Kegawatdaruratan Bencana agar apabila bencana benar-benar terjadi, ada personil atau tim yang bertanggung jawab dalam evakuasi korban, penyelamatan dokumen, penyelamatan alat medis dan Tim Pemadam Kebakaran. Dengan adanya hal tersebut diharapkan keadaan akan lebih terkendali saat bencana benar-benar terjadi. (rh)
