Ponorogo – Kamis (8/12) Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Henry Indrawardana memimpin langsung peninjauan di beberapa titik bencana di Kabupaten Ponorogo. Peninjauan dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda 2 segala medan dengan titik tinjau pertama di lokasi tanggul jebol di Desa Bedi Kulon, Kecamatan Bungkal. Dari peninjauan tersebut disepakati BPBD akan mendatangkan alat berat untuk rekontruksi tanggul jebol agar air sungai tidak menggenangi lahan pertanian warga.
Rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi tanah longsor di Dukuh Tanjungsari, Desa Ngrayun, Kecamatan Ngrayun yang menutup akses jalan dan berdampak terhadap melambatnya perekonomian masyarakat. Dari tinjauan di lokasi, pembersihan material longsor dengan alat berat masih berisiko menimbulkan longsor susulan. Perlu dilakukan koordinasi dan mediasi lebih lanjut dengan pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan , dan masyarakat sekitar untuk mendapatkan solusi atas kejadian bencana tersebut.
Peninjauan dilanjutkan ke lokasi terakhir di Dukuh Nggembel, Desa Baosan Lor, Kecamatan Ngrayun untuk melihat pengerjaan jalan alternatif sebagai solusi dampak bencana tananh longsor yang terjadi pada minggu sebelumnya. BPBD Kabupaten Ponorogo bekerja keras menanggulangi kejadian bencana yang mengancam keselamatan & perekonomian masyarakat dengan cepat.(rh)