Sabtu, 11 Februari 2023. BPBD Kab Ponorogo – Hujan intensitas deras dengan durasi panjang kembali turun dari langit Ponorogo. Merujuk pada jaring komunikasi yang dilakukan Tim piket BPBD Kabupaten Ponorogo, dilaporkan semua kecamatan diguyur hujan, Jumat (10/02/2023).
Sedikitnya 9 laporan banjir luapan masuk ke kantong data Pusdalops BPBD Kabupaten Ponorogo untuk ditindaklanjuti. Tiga laporan kejadian tanah longsor dan 1 laporan kejadian rumah tersambar petir.
Berdasarkan hasil kajian dan pemantauan Tim BPBD Kabupaten Ponorogo, 9 titik luapan tersebut berada di perempatan ngambakan, desa Carangrejo, desa Ringin putih, desa Kauman, desa Ngasinan, desa Bedikulon, kelurahan Paju, desa Ngampel, dan desa Pengkol.
Dari data yang berhasil dihimpun tim dari lokasi kejadian, ketinggian luapan bervariasi, antara lebih kurang 10 cm hingga 80 cm. Selama pemantauan tim di lokasi, luapan air mulai berangsur-angsur mengalami penurunan ketinggian, Sabtu (11/02/2023) dini hari.
Tidak hanya banjir luapan. Hujan yang mengguyur Kabupaten Ponorogo jumat kemarin juga membawa dampak lain. Yaitu, tanah longsor. Menurut informasi yang masuk, 2 titik lokasi mengalami longsor.
Satu titik di desa Mrayan Kecamatan Ngrayun, berdampak pada akses jalan yang sempat tertimbun material longsoran hingga tak bisa di akses. Namun, saat ini akses sudah kembali normal berkat kerja keras masyarakat sekitar.
Satu titik lagi berada di desa Dayakan. Mengakibatkan 1 rumah rusak ringan akibat terjangan material longsoran. Dan saat berita ini diturunkan, material longsor sudah diupayakan pembersihan dengan kerja bakti.
Kemudian satu titik lainnya berada di desa Sriti Kecamatan Sawoo. Tanah longsor menimpa tembok bagian samping rumah. Akibatnya pemilik rumah merasa was-was ketika hujan kembali turun di wilayah tersebut.
Kejadian lainnya, dilaporkan terjadi rumah tersambar petir di Kecamatan Pulung. Tepatnya di dukuh Jalakan, desa Wotan. Akibat kejadian naas tersebut pemilik rumah mengalami luka ringan tersayat serpihan kaca akibat sambaran petir. (sy)